Rabu, 05 November 2014

TUGAS 3

1. Pengertian Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat
Lingkungan Perusahaan Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
  • Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

A.    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
Keadaan alam => SDA, lingkungan.
Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan 
berada => menciptakan.
Hukum
Perekonomian
Pendidikan dan kebudayaan
Social dan budaya
Kependudukan
Hubungan internasional.

B.     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
Usaha Perkebunan
Usaha Peternakan
Pabrik Minyak
Pabrik Gula
Pabrik Obat- Obatan

2. Perbedaan Perusahaan dengan Lembaga Perusahaan

Perusahaan : Perusahaan biasanya bersifat komersil, yaitu menawarkan barang dan jasa   dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Contoh :
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Adhi Karya (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Perumahan (Persero)
PT Waskitha Karya (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Lembaga sosial : Lembaga sosial lebih bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa.
Contoh :
MA
MPR
DPR
KPK 
Koperasi
Posyandu
Lembaga pendidikan
Lembaga perdagangan 
     Jadi perbedaan Perusahaan dan Lembaga Sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tangugung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menitikberatkan prioritasnya pada tanggung jawab sosial (dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan. Sebaliknya, perusahaan yang berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga mencapai maksimum (laba merupakan tolak ukur keberhasilan).

3. Perbedaan antara Letak dan Tempat Kedudukan Perusahaan

A. Tempat Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

B.  Letak Perusahaan
 Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
a)   Jenis Letak Perusahaan
      Ada 4 jenis letak perusahaan :
Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:

1) Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2) Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3) Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4) Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5) Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
6) Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7) Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

4. Perbedaan antara Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro Dalam Dunia Usaha

Dalam hal ini, ada dua jenis lingkungan eksternal, yaitu lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro. Lingkungan eksternal  makro adalah lingkungan eksternal yang tidak langsung memberi pengaruh terhadap kegiatan dunia usaha. Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang memberi kontribusi langsung terhadap kegiatan dunia usaha.
Pembagian lingkungan eksternal makro :
1. Keadaan Alam
2. Politik
3. Hankam
4. Hukum dan Peraturan Pemerintah
5. Pendidikan
6. Teknologi
7. Sosial
8. Kebudayaan
9. Kependudukan
10. Ekonomi
11. Hubungan Internasional

Pembagian lingkungan eksternal mikro :
1. Adalah hal-hal yang secara langsung mempengaruhi organisasi dari luar
2. Pesaing, usaha yang berusaha mendapatkan sumberdaya yang sama dengan perusahaan
3. Konsumen, pihak yang membutuhkan sumberdaya dan produk yang dihasilkan perusahaan
4. Stokis (supplier), menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan organisasi
5. Lembaga Pengatur dan Pemerintah, alat-alat kewenangan yang berfungsi mengawasi, membuat aturan (hukum), dan memiliki kekuatan hukum yang dapat mempengaruhi pola kebijakan dan pola kerja organisasi
6. Rekanan Usaha (Mitra Usaha), pihak-pihak yang melakukan kerja sama atau persekutuan dengan organisasi tersebut.


REFERENSI
https://sites.google.com/site/lingkunganperusahan
id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha
http://infinitelyworld.blogspot.com/2011/10/pengertian-letak-dan-tempat-perusahaan.html
sentikawiguna.wordpress.com/2010/10/09/perbedaan-antara-lingkungan-eksternal-mikro-dan-makro-dalam-dunia-usaha/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar